Maksud Pandawa
Dalam bahasa Inggeris: Pandava
Sila ambil perhatian: Contoh di bawah adalah untuk tujuan ilustrasi sahaja dan tidak menggambarkan terjemahan atau petikan langsung. Adalah menjadi tanggungjawab anda sendiri untuk menyemak fakta untuk kebenaran.
Konsep Hindu 'Pandawa'
"Pandawa" dalam konteks Hindu, merujuk kepada lima bersaudara yang merupakan watak utama dalam epik Mahabharata. Dalam Vaishnavisme, mereka adalah tokoh penting yang menerima rahmat Krishna [1]. Pandawa juga digambarkan sebagai pahlawan yang saleh dan gagah berani [2]. Dalam banyak teks Purana, mereka disebut sebagai pahlawan yang berjuang melawan Kaurawa, mewakili kebenaran dan dharma [3].
Dalam beberapa catatan, Pandawa dikaitkan dengan perbuatan Krishna dan sering dianggap sebagai penerima rahmat ilahi [4]. Mereka juga digambarkan sebagai contoh pengabdian kepada Bhagavan Shri Krishna [5]. Dalam Vaishnavisme, Pandawa dipandang sebagai tuan rumah yang beruntung bagi Krishna [6]. Pandawa juga adalah mereka yang mendapat tempat yang sah dan kejayaan tanpa halangan [7].
Dalam konteks Purana, mereka juga merupakan tokoh penting dalam pertempuran yang melawan Kaurawa, mewakili kebajikan dan kebenaran [8]. Dalam beberapa catatan, mereka dicirikan sebagai individu yang melayani kaki lotus Shri Krishna dan telah meninggalkan semua keinginan untuk kepuasan indera [9]. Dalam Purana, mereka adalah anak-anak Pritha yang lahir melalui intervensi ilahi . Mereka juga dianggap sebagai perwujudan keadilan dan kebaikan .
Dalam konteks Vastushastra, Maya membangun dewan megah untuk mereka [10]. Dalam Shilpashastra, mereka disebut sebagai teman dari sage Kashyapa . Dalam Arthashastra, mereka terlibat dalam peristiwa yang mengarah pada konflik dengan Shishupala . Dalam Vaishnavisme, mereka dikaitkan dengan ikatan kasih sayang dengan penduduk Dvaraka [11]. Mereka adalah mereka yang berjuang untuk kebenaran dan kesalehan [12]. Dalam Natyashastra, mereka adalah kelompok yang didukung oleh Krishna . Dalam Kavya, mereka adalah anak-anak Pandu yang menjadi pahlawan Mahabharata [13].
Dalam Vaishnavisme, mereka digambarkan sebagai pahlawan yang memiliki kualitas ilahi [14]. Mereka juga merupakan tokoh yang menunjukkan pengabdian kepada Krishna [15]. Pandawa juga dikenal sebagai mereka yang meminta bantuan ilahi dalam perjuangan mereka [16]. Mereka yang berjuang melawan Duryodhana dalam pertempuran [17]. Dalam Purana, mereka adalah mereka yang ingin memenangkan perang melawan Duryodhana [18]. Mereka yang menerima kerajaan tanpa halangan [19]. Mereka yang melakukan ziarah . Mereka adalah orang-orang yang mendapatkan tanah melalui kesalehan . Mereka yang mencari perlindungan Krishna [20]. Mereka juga merupakan saudara-saudara yang dipanggil oleh Dhritarashtra [21]. Mereka yang didukung oleh Krishna . Dalam Purana, mereka digambarkan sebagai tokoh penting yang dihormati [22]. Mereka juga digambarkan sebagai orang-orang yang telah menderita dan mencari tempat suci setelah musibah . Mereka adalah orang-orang yang dikaruniai dengan perlindungan Krishna [23]. Dalam Kavya, mereka juga disebutkan dalam referensi pertempuran dan perayaan besar . Dalam Purana, mereka digambarkan sebagai tokoh yang sangat mengagumi Yudhishthira [24].
Konsep Jain 'Pandawa'
Dalam ajaran Jainisme, Pandawa merujuk kepada lima putera Pandu yang menjadi tokoh utama dalam epik Mahabharata. Mereka terkenal dengan kebaikan mereka [25]. Kelima bersaudara ini memainkan peranan penting dalam peperangan, mencerminkan nilai-nilai keberanian dan kebajikan [26].
Krishna mengarahkan anak Jara untuk menemui mereka, menunjukkan kepentingan mereka dalam cerita [27]. Mereka juga disebut dalam konflik dengan keluarga Acchadanta [28]. Pandawa adalah lambang kesalehan dalam perspektif Jainisme [29].
Konsep Pandawa dalam sumber tempatan dan serantau
Pandawa, tokoh penting dalam sejarah India, adalah lima bersaudara yang menjadi tumpuan utama dalam epik Mahabharata [30]. Mereka seringkali digambarkan sebagai watak-watak yang mulia dan berpegang teguh pada nilai-nilai kesetiaan, kebenaran, dan pengorbanan [31]. Kisah mereka, yang dikaitkan dengan keturunan diraja Tibet dalam beberapa teks, menonjolkan peranan penting mereka dalam naratif tersebut .
Pandawa, sebagai simbol kebenaran, turut menjadi rujukan untuk menggambarkan kebaikan dan perbandingan, seperti dalam kes Narsi Meheta [32]. Mereka juga merupakan contoh karakter yang sangat baik dalam naratif yang memicu perdebatan etika [33]. Mereka adalah protagonis yang soleh dalam kisah Mahabharata [34].
Sumber dan rujukan untuk bacaan lanjut
Senarai di atas adalah berdasarkan beberapa artikel (Bahasa Inggeris) dalam agama Buddha, Hindu, Jainisme, Sejarah dan tradisi rohani yang lain. Sumber yang digunakan dan maklumat lanjut tentang maksud simbol "Pandawa" boleh didapati di bawah untuk rujukan:
-) Brihad Bhagavatamrita (commentary) door ÅšrÄ« ÅšrÄ«mad BhaktivedÄnta NÄrÄyana GosvÄmÄ« MahÄrÄja: ^(1), ^(2), ^(4), ^(5), ^(7), ^(9), ^(11), ^(14), ^(19), ^(23)
-) Mahabharata (English) door Kisari Mohan Ganguli: ^(3), ^(8), ^(18), ^(21), ^(22), ^(24)
-) Bhakti-rasamrta-sindhu door ÅšrÄ«la RÅ«pa GosvÄmÄ«: ^(6)
-) Vastu-shastra (Introduction to Indian architecture) door D. N. Shukla: ^(10)
-) Garga Samhita (English) door Danavir Goswami: ^(12), ^(16)
-) Kathasaritsagara (the Ocean of Story) door Somadeva: ^(13)
-) Chaitanya Bhagavata door Bhumipati DÄsa: ^(15)
-) Tiruvaymoli (Thiruvaimozhi): English translation door S. Satyamurthi Ayyangar: ^(17)
-) Harivamsha Purana door Manmatha Nath Dutt: ^(20)
-) Trishashti Shalaka Purusha Caritra door Helen M. Johnson: ^(25), ^(26), ^(27), ^(28), ^(29)
-) Triveni Journal: ^(30), ^(31), ^(33)
-) Bhaktavijaya: Stories of Indian Saints door Justin E. Abbott: ^(32), ^(34)